Analysis of financial performance at the Regional Financial and Asset Agency: Evidence from Regional Government Majene

Nur Qamariah

Nur Qamariah Universitas Sulawesi Barat

Keywords: Financial Performance, Financial Ratio, Local Government

Abstract

This study aims to assess the Government's financial performance Majene Regency uses Financial Ratio Analysis (Analysis of Independence Ratio, Regional Financial Dependency Ratio, Fiscal Decentralization Ratio, Efficiency Ratio, Effectiveness Ratio, Ratio of Local Revenue, Growth Ratio, and Ratio of Spending Harmony) for 2013-2017 Fiscal Year. This type of research is quantitative descriptive with a case study approach. The data processed is the Realization of the Majene Regency Government Budget Report for the 2013-2017 Fiscal Year obtained from the Majene Regency Financial and Asset Agency. The results of the study with the analysis of financial ratios show that the financial performance of the Majene Regency government during the last five years is still low, although the income received always increases every year, but most of the funds owned by local governments are prioritized for operational expenditure needs so that the capital expenditure ratio is relatively small.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S. (2017). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah.

Adhiantoko, H. (2013). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Blora. FakultasEkonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Aulia, Z. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Timur Periode 2011-2015.

Amran, A. (2020). Influence of Decentralization and Management Accounting System Managerial Performance Against. ATESTASI: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 3(1), 63-73.

Basri, A. C. L., Mursalim, M., & Ahmad, H. (2020). Penerapan Elektronik Monitoring Pelaksanaan Anggaran (E-Mpa) Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA), 3(1), 45-53.

Dora, J. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2010-2014. Universitas Sanata Darma, Yogyakarta.

Faud, M. R. (2016). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Ghalia Indonesia.

Halim, Abdul. (2008). Akuntansi Sektor Publik.Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.

Halim, A., & Mujib, I. (2009). Problem Desentralisasi dan Perimbangan Keuangan Pemerintahan Pusat-Daerah. Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Halim, R. (2012). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Peranan Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Kabupaten Banggai Kepulauan. Academica, 4(1).

Liando, H. S., Saerang, D. P. E., & Elim, I. (2014). Analisis kinerja keuangan pemerintah kabupaten kepulauan sangihe menggunakan metode value for money. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 2(3).

Mahmudi. (2011). Akuntansi Sektor Publik. UII Press, Yogyakarta.

Manggu, S. A. R. (2019). Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Majene. Jurnal Akrab Juara, 4(1), 45-55.

Nugroho, A. A. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali APBD 2008-2010 (Doctoral dissertation, Univesitas Muhammadiyah Surakarta).

Pelu, M. F. A. (2019). Training Pembukuan Akuntansi Daerah yang Efektif dan Akuntabel bagi UMKM. Jurnal Pengabdian Bina Ukhuwah, 1(2), 171-176.

Rahmawati, D., Halim, A., & Mahsun, M. (2016). Strategi Peningkatan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Jogjatama Vishesha Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha)

Rahmawati, R. A., & Mahmudi, A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi transparansi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Accounting Analysis Journal, 5(2), 122-130.

Suharso, P. (2009). Metode penelitian kuantitatif untuk bisnis: Pendekatan filosofi dan praktis. Jakarta: Indeks.